Subang, tiradar.id – Isu mengenai kembalinya wabah Covid-19 kembali mencuat di media sosial. Sejumlah negara di kawasan Asia dilaporkan telah mencatatkan kasus baru, memicu kekhawatiran akan potensi penyebaran ulang virus ini di Indonesia.
Meskipun secara nasional Pemerintah Pusat belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait Covid-19, kewaspadaan mulai ditingkatkan di berbagai daerah. Di Kabupaten Subang sendiri, belum ditemukan kasus positif yang terkonfirmasi oleh rumah sakit. Namun demikian, sejumlah gejala yang menyerupai Covid-19 mulai muncul di tengah masyarakat.
Gejala-gejala tersebut meliputi demam, flu, batuk, pilek, pusing kepala, serta mual. Masyarakat yang mengalami gejala tersebut disarankan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar mendapatkan penanganan medis sedini mungkin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, menegaskan bahwa saat ini Subang masih berada dalam kategori aman dari Covid-19. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
“Subang masih dalam kategori aman dari wabah Covid. Namun masyarakat dihimbau untuk mulai melakukan pencegahan dini, seperti mengonsumsi sayur dan buah, berolahraga, berjemur, dan menggunakan masker bila perlu,” ujar dr. Maxi kepada wartawan.
Lebih lanjut, dr. Maxi menjelaskan bahwa langkah-langkah penanganan Covid secara intensif baru akan dilakukan apabila Pemerintah Provinsi atau Pusat menyatakan status KLB. “Kami dalam hal wabah Covid ini masih menunggu instruksi dan perintah dari Pemprov. Karena penanganan Covid bila sudah dinyatakan menjadi Kejadian Luar Biasa tentunya memerlukan segala alat dan fasilitas yang tidak sedikit, dan biasanya segala perangkat kesehatan tersebut sudah ada standarnya dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dinas Kesehatan juga telah memberikan instruksi kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, untuk mulai memperketat protokol kesehatan. Seluruh petugas medis diminta memakai masker saat bertugas, begitu pula pasien dan keluarga pasien yang berkunjung ke fasilitas kesehatan.
“Mulailah hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, hindari kontak dengan mereka yang bergejala, dan selalu gunakan masker sebagai tindakan preventif,” pungkas dr. Maxi.
Dengan meningkatnya kewaspadaan ini, masyarakat Subang diharapkan dapat tetap tenang, namun tetap waspada dan disiplin menjalankan gaya hidup sehat demi mencegah penyebaran penyakit.
