Subang, tiradar.id- Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan media untuk mengingatkan kembali seluruh umat Islam untuk meningkatkan semangat beribadah. Hal tersebut diungkapkan Ahmad Buhori, paska peringatan Nuzulul Qur’an di Gedong Sinder Kasomalang, Jum’at malam (7/4/2023).
“Malam Nuzulul Qur’an ini amatlah penting bagi umat Islam, mengingat peristiwa ini berhubungan dengan turunnya Al-Qur’an. Moment ini juga mengingatkan bagi kita, untuk meningkatkan ibadah kita,” ujar Ahmad Buhori.
Kegiatan yang dinisiasi oleh Pemuda Peduli Lingkungan (Pepeling) tersebut, dimulai dengan parade Nuzulul Qur’an, berupa pawai di daerah sekitar Kampung Ramadhan gedong Sinder.
Acara dilanjut selepas shalat tarawih dengan kegiatan Khotmil Qur’an yang dilantunkan 80 santri dari 3 pesantren di Kasomalang, Muhadhoroh, serta siraman rohani oleh Kyai Muhammad Abdul Mukmin yang akrab disapa Abah Maung Subang.
Menurut Buhori, keberhasilan memeriahkan malam Nuzulul Qur’an tersebut, tentu tak lepas dari peran kalangan muda, seperti panitia pelaksana dan IRMA mesjid jamie Al Falah.
“Mereka yang dengan semangat, mampu mensukseskan acara dari awal hingga selesai,” tambah Buhori.(Deni Odo/ ***)