Tangerang, tiradar.id – KPU Kota Tangerang Selatan secara resmi mengizinkan kampus atau perguruan tinggi digunakan sebagai lokasi kampanye bagi para kontestan Pilkada 2024.
Keputusan ini sejalan dengan Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 yang mengatur mengenai pelaksanaan kampanye di berbagai lokasi, termasuk kampus.
Menurut Heni Lestari, Komisioner KPU Kota Tangerang Selatan, para kontestan Pilkada diperbolehkan untuk berkampanye dan membawa atribut kampanye ke dalam lingkungan kampus. “Syaratnya, kampanye hanya bisa dilakukan pada akhir pekan, yaitu hari Sabtu atau Minggu,” ujar Heni pada Minggu, 29 September 2024.
Namun, Heni menegaskan bahwa kegiatan kampanye di perguruan tinggi hanya bisa dilaksanakan jika telah mendapatkan izin dari pihak kampus yang bersangkutan. Selain itu, KPU juga berencana melakukan sosialisasi di kampus-kampus untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai aturan-aturan yang harus diikuti oleh para kontestan selama berkampanye di lingkungan akademis.
Dalam sosialisasi tersebut, KPU akan memastikan prinsip keadilan diterapkan, sehingga semua kontestan Pilkada mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkampanye di kampus.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan bagi para kontestan saat berkampanye di kampus. Prinsip keadilan ini akan kami sosialisasikan ke seluruh universitas di Tangsel,” tambah Heni.
Sementara itu, dalam Pilkada 2024, pasangan calon kepala daerah Benyamin-Pilar diusung oleh 17 partai politik, termasuk Partai Golkar dan Gerindra. Sebagai petahana, pasangan ini mendapatkan dukungan yang signifikan dari partai-partai parlemen dan nonparlemen.
Di sisi lain, pasangan Ruhamaben-Shinta hanya didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Tangerang Selatan. Meskipun dukungan partainya lebih terbatas, pasangan ini tetap optimis menghadapi persaingan dalam Pilkada 2024.
Dengan adanya kebijakan baru terkait kampanye di perguruan tinggi ini, diharapkan para kontestan dapat memanfaatkan momentum untuk berinteraksi lebih dekat dengan kalangan mahasiswa dan akademisi, serta menyampaikan program-program mereka secara efektif.
