Jakarta, tiradar.id – Kopi dan teh adalah dua minuman yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Keduanya memiliki satu hal yang sama: kandungan kafein.
Kafein adalah senyawa alami yang ditemukan di berbagai tanaman, termasuk tanaman teh dan biji kopi. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kandungan kafein dalam kopi lebih tinggi daripada dalam teh?
Kandungan Kafein dalam Kopi
Satu cangkir kopi hitam yang diseduh, sekitar 237 ml, biasanya mengandung lebih banyak kafein daripada secangkir teh dengan ukuran yang sama. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed, rata-rata secangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein.
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa kopi yang dibuat dari biji yang dipanggang lebih lama akan memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada kopi yang diproses dengan pemanggangan ringan. Namun, dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Science Direct, diketahui bahwa proses pemanggangan tidak mempengaruhi jumlah kafein dalam kopi secara signifikan.
Espresso, salah satu jenis kopi yang populer di kalangan pecinta kopi hitam, terbukti menjadi sumber kafein yang lebih pekat. Kopi espresso mengandung setidaknya 58 mg kafein per 30 ml. Sementara itu, dalam studi lain yang dipublikasikan di PubMed, cappuccino yang dibuat dengan double espresso mengandung setidaknya 116 mg kafein.
Kandungan Kafein dalam Teh
Teh adalah minuman kedua yang paling populer di dunia setelah kopi. Umumnya, ada tiga jenis teh yang dikonsumsi secara luas, yaitu teh hitam, teh hijau, dan teh putih. Perbedaan utama antara ketiganya terletak pada waktu panen dan tingkat oksidasi daun teh.
Ketiganya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis. Teh hitam cenderung mengalami oksidasi lebih lanjut daripada teh hijau dan teh putih, yang menghasilkan rasa yang lebih pekat dan tajam.
Tingkat oksidasi ini juga mempengaruhi sejauh mana kafein dari daun teh dapat meresap saat diseduh dengan air panas. Dalam secangkir teh hitam, sekitar 237 ml, biasanya mengandung setidaknya 47 mg kafein, meskipun kandungannya bisa mencapai 90 mg tergantung pada faktor-faktor tertentu.
Teh hijau mengandung sekitar 20-45 mg kafein dalam porsi yang sama, sementara teh putih mengandung kafein sebanyak 6-60 mg. Teh hijau matcha, yang semakin populer, mengandung setidaknya 35 mg kafein per porsi dengan takaran setengah sendok teh (1 gram).
Kandungan kafein dalam kopi dan teh sangat bervariabel tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis, proses pembuatan, dan takaran. Kopi hitam dan espresso adalah dua jenis minuman berkafein tinggi, sementara teh herbal dan kopi tanpa kafein mengandung lebih sedikit kafein.
Jadi, pilihan antara kopi dan teh bukan hanya masalah rasa, tetapi juga seberapa banyak kafein yang ingin Anda nikmati. Tetaplah bijak dalam mengonsumsi minuman berkafein dan nikmati dengan seimbang sesuai dengan preferensi Anda!