Ragam  

Menkominfo Ajak Praktisi Humas untuk Manfaatkan Teknologi AI

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membuka acara "Indonesia Public Relations Summit 2023" di Jakarta, Jumat (4/8/2023). (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Jakarta, tiradar.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para praktisi di bidang public relations atau hubungan masyarakat untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai inovasi teknologi di era digitalisasi guna meningkatkan produktivitas kerja.

Menurut Menkominfo Budi, para praktisi humas di Indonesia perlu memiliki sikap adaptif terhadap inovasi teknologi, terutama dalam pemanfaatan AI untuk pekerjaan mereka, agar dapat mencapai potensi ekonomi yang lebih optimal.

Dahulu, tugas-tugas public relations hanya terbatas pada rilis dan artikel di media. Namun, kini, dengan kehadiran ruang digital, terbuka cakrawala baru dan cara dunia mencari informasi pun berubah. Teknologi baru seperti AI, otomasi, dan berbagai platform digital menjadi bagian penting dalam bidang kehumasan, demikian disampaikan Budi saat membuka acara “Indonesia Public Relations Summit 2023” di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:  Sarung Bordir Kian Disukai Pria Karena Motifnya yang Unik

Budi merujuk pada laporan Chartered Institute of Public Relations 2022 yang menyatakan bahwa hadirnya ChatGPT membuka peluang baru dalam penggunaan kecerdasan buatan untuk pekerjaan di bidang humas. Bahkan, hasil survei Statista pada awal 2023 menunjukkan bahwa 28 persen praktisi humas di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia sudah menggunakan AI untuk membantu tugas mereka.

Dengan penerapan inovasi digital tersebut, industri kehumasan di seluruh dunia diprediksi dapat mencapai nilai 107 miliar dolar AS, meningkat sebesar 6,6 persen dari tahun 2022 yang bernilai 100,4 miliar dolar AS. Berbekal data-data tersebut, Budi berharap agar para praktisi humas di Indonesia juga dapat memanfaatkan kecerdasan buatan dengan baik.

Baca Juga:  Kapolres Subang Berikan Beasiswa kepada 10 Siswa Berprestasi, Ini Daftarnya

Namun, Menkominfo juga mengingatkan agar para praktisi humas tidak bergantung sepenuhnya pada kecerdasan buatan dan tetap berhati-hati. Dia berharap agar mereka bijaksana dalam menggunakan inovasi ini untuk menyebarkan informasi yang bernilai positif dan menciptakan lingkungan digital yang baik.

Tak lupa, Menkominfo Budi mengapresiasi dan mendukung kolaborasi antara para praktisi humas di Indonesia, serta mendorong mereka untuk saling mendukung dalam menciptakan ekosistem kehumasan yang semakin berkembang.

“Saya sangat antusias melihat para praktisi PR baik dari pihak swasta maupun pemerintah berkumpul di sini untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan inspirasi. Saya beserta seluruh jajaran Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus menjalankan strategi komunikasi berdasarkan data dan berkolaborasi dengan para mitra serta pemangku kepentingan lainnya,” ujar Budi.(*)

Baca Juga:  Google Bard Kini Mampu Memahami dan Meringkas Konten Video YouTube

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Menkominfo ajak praktisi humas manfaatkan AI tingkatkan produktivitas