Ragam  

Setelah Alami Gangguan, Layanan Keimigrasian Soetta Kembali Berjalan Normal

Suasana Autogate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang sudah pulih imbas gangguan dari PDNS 2 pada Minggu (23/6/2024). (ANTARA/HO)

Jakarta, tiradar.id – Pada hari Minggu malam, layanan keimigrasian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, kembali berjalan lancar setelah mengalami gangguan sebelumnya. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa sistem autogate untuk kedatangan dan keberangkatan internasional telah kembali normal.

Tidak lagi terdapat antrian panjang seperti sebelumnya, menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Pernyataan tersebut didukung oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, yang menegaskan bahwa pemulihan layanan keimigrasian telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memulihkan layanan publik yang terganggu.

Baca Juga:  Inilah Daftar Nama Korban Tewas di Peristiwa Ledakan Amunisi Pameungpeuk Garut

“Selain Soekarno-Hatta, pemulihan layanan juga terlihat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali,” kata Semuel. “Kami terus bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT.Telkom, serta Kepolisian Republik Indonesia untuk mempercepat pemulihan PDNS 2.”

Pemulihan ini tidak hanya berfokus pada teknis perbaikan sistem, tetapi juga pada langkah-langkah mitigasi untuk mencegah gangguan serupa di masa depan. Kementerian Kominfo dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga kestabilan layanan publik yang krusial bagi masyarakat.

Baca Juga:  Perkembangan Investasi Infrastruktur Digital di Indonesia, Fokus pada Pusat Data Nasional

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menegaskan bahwa di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, layanan keimigrasian juga telah kembali normal. “Kami memastikan pelayanan imigrasi berjalan baik melalui kombinasi layanan manual dan digital,” ujarnya.

Dengan kolaborasi antarlembaga dan instansi terkait, pemulihan sistem keimigrasian di Indonesia menggambarkan komitmen pemerintah dalam menjaga layanan publik yang handal dan efisien. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses layanan imigrasi dengan mudah dan nyaman di berbagai titik masuk internasional di Indonesia.