Jakarta, tiradar.id – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah memperkenalkan mobil konsep Kijang Innova Zenix Hybrid flex fuel vehicle (FFV), menunjukkan kesiapan perusahaan untuk mengadopsi energi baru terbarukan. Mobil konsep ini dihadirkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Jakarta.
“Pemerintah memang ada rencana mengembangkan energi terbarukan. Ini tentunya kita ingin menunjukkan bahwa produk kita itu sudah siap untuk mengonsumsi dengan bahan bakar tersebut,” kata General Manager Engineering Management Divison PT TMMIN, Irwin Tristanto, pada Selasa (9/7).
Kijang Innova Zenix Hybrid FFV dirancang untuk menggunakan bahan bakar fleksibel, campuran bensin dengan bahan bakar alternatif seperti etanol. Kendaraan ini dapat beroperasi dengan berbagai kombinasi bensin dan etanol, bahkan etanol 100 persen. Hal ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit dalam proses pembakaran, sesuai dengan klasifikasi global FFV untuk E85-E100.
Mobil konsep ini menggunakan motor listrik yang dipadukan dengan mesin pembakaran internal berbahan bakar etanol, membuatnya lebih ramah lingkungan. Etanol yang digunakan dapat berasal dari tebu, sorgum, jagung, singkong, dan sebagainya, tergantung pada ketersediaan sumber daya di wilayah setempat.
Menurut studi internal Toyota, tingkat emisi CO2 “Well to Wheel” Kijang Innova Zenix Hybrid FFV lebih dari 60 persen lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix berbahan bakar konvensional, dan lebih dari 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix Hybrid.
PT TMMIN telah menunjukkan kemampuan untuk memproduksi FFV dengan memaksimalkan penggunaan etanol. Langkah ini akan meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan Indonesia sesuai dengan peta jalan energi nasional. Namun, produksi massal Kijang Innova Zenix Hybrid FFV sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, regulasi, kebijakan harga, insentif, dan aspek lainnya.
“Jadi, kapanpun dibutuhkan kita siap, baik domestik maupun ekspor. Jadi, nanti kita tunggu saja perkembangan energi terbarukan pemerintah ini seperti apa, ketersediaannya seperti apa, yang jelas kita sudah menyediakan kendaraannya,” kata Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.