Ragam  

Untuk Memenuhi Koneksi Internet di Indonesia, BAKTI Sebut Butuh 4 Satelit

Kepala Divisi Satelit BAKTI Kominfo Sri Sanggrama Aradea saat menjadi narasumber dalam acara diskusi FORWAT X BAKTI Kominfo "Bagaimana SATRIA-1 Memacu Ekonomi Digital Indonesia?" di Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023). ANTARA/Livia Kristianti.

Jakarta, tiradar.id – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) perlu empat satelit untuk mencapai kebutuhan internet di Indonesia, yang berkisar antara 600 Giga bit persekon (Gbps) hingga 1 Tera bit persekon (Tbps).

Kepala Divisi Satelit BAKTI Kominfo, Sri Sanggrama Aradea, mengatakan bahwa untuk mencapai kebutuhan minimal 600 Giga bit persekon (Gbps), diperlukan total tiga sampai empat satelit.

Dalam peta jalan pembangunan infrastruktur digital oleh BAKTI Kominfo, satelit dipilih sebagai solusi untuk memperluas akses internet ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan fiber optik dan Base Transceiver Station (BTS).

Baca Juga:  Mengenal Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan

Pemerintah saat ini sedang menunggu Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) yang memiliki kapasitas 150 Gbps untuk beroperasi pada akhir 2023 atau awal 2024, memanfaatkan orbit Indonesia.

BAKTI Kominfo juga sedang mempersiapkan peluncuran Hot Backup Satellite (HBS) dengan kapasitas internet sebesar 80 Gbps.

Selanjutnya, dalam peta jalan pembangunan infrastruktur BAKTI Kominfo di tahun 2024, akan ada pembangunan satelit geostasioner kembar bernama SATRIA-2 yang terdiri atas SATRIA-2A dan SATRIA-2B dengan total kapasitas 300 Gbps.

Baca Juga:  Insta360 GO 3 Ialah Action Kamera dengan Layar Lipat

Jumlah total kapasitas ini mencapai 530 Gbps, yang masih kurang dari kebutuhan minimum internet di Indonesia sebesar 600 Gbps.

Oleh karena itu, Aradea menyatakan bahwa dibutuhkan satu atau dua SATRIA lainnya untuk mencapai kebutuhan 600 Gbps hingga 1 Tbps.

Harapannya, dengan adanya satelit hingga SATRIA-4, masyarakat Indonesia tidak akan kesulitan mendapatkan akses internet dan kesenjangan digital dapat diatasi.

Seluruh kapasitas satelit ini akan melengkapi jaringan internet yang juga disediakan melalui jaringan fiber-link, yaitu jaringan serat optik dan microwave link dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan lewat BTS.(*)

Baca Juga:  Banten International Stadium Didorong Jadi Venue Piala Dunia U-17

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul BAKTI sebut butuh 4 satelit penuhi kebutuhan internet Indonesia