Purwakarta, tiradar.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta terus berupaya meningkatkan efektivitas program kebudayaan yang telah berjalan. Dalam rapat evaluasi yang digelar di Aula Arjuna Disporaparbud pada Rabu (5/2/2025), Kepala Disporaparbud, Mohamad Ramdhan, menekankan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan serta dampak nyata bagi masyarakat.
Rapat evaluasi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Agus Rifai, beserta jajaran staf terkait. Evaluasi dilakukan untuk meninjau berbagai program kebudayaan yang telah berlangsung selama setahun terakhir, termasuk pelaksanaan Car Free Night (CFN) dan usulan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Kabupaten Purwakarta.
Mohamad Ramdhan, yang akrab disapa Abah Dadan, menegaskan bahwa evaluasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai dengan tujuan yang telah dirancang. “Dengan evaluasi yang tepat, kita dapat melihat sejauh mana manfaat dan dampak dari program-program yang sudah terlaksana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, Agus Rifai, menyampaikan rencana kegiatan kebudayaan yang akan datang. Ia berharap program-program tersebut dapat terus berjalan dengan baik dan semakin memperkuat identitas budaya di Purwakarta. “Melalui evaluasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kegiatan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelestarian budaya. Selain itu, kami juga terus berupaya menghadirkan program yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” kata Agus Rifai.
Menanggapi pemaparan tersebut, Mohamad Ramdhan menekankan bahwa setiap program harus memiliki perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik agar berjalan efektif serta mencapai tujuan yang diharapkan. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antarbidang untuk menghindari tumpang tindih dalam pelaksanaan program.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dijalankan memiliki manfaat nyata bagi masyarakat. Koordinasi yang solid antarbidang juga sangat diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan program,” tegasnya.
Rapat ini diakhiri dengan sesi diskusi yang membahas kendala serta mencari solusi terbaik guna meningkatkan efektivitas program kebudayaan di Purwakarta ke depannya. Dengan langkah evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan program-program kebudayaan dapat semakin berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya daerah.
Laporan: Riyan Kurnia