Wisata  

Sandiaga Apresiasi Pertumbuhan Ekraf Desa Wisata di Gresik

Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) meminum kopi kasar khas Gresik didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan) saat acara Ngopi Bareng Mas Sandi di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (30/7/2023). Dalam acara tersebut Sandiaga Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi serta membangun jejaring guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Jakarta, tiradar.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi peningkatan para pelaku sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Gresik, termasuk dalam hal pertumbuhan Desa Wisata.

Sandiaga Uno menyatakan, “Kami bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif yang sangat semangat untuk membantu dalam menciptakan peluang usaha, termasuk Bandar Grisse yang telah kami resmikan telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga membuka peluang usaha itu sendiri.” Ini diungkapkan oleh Sandiaga usai mengikuti kegiatan “Ngopi Bareng Mas Sandi”, di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu malam.

Namun, dia melanjutkan, masih banyak masyarakat, terutama di kalangan anak muda, mengalami kesulitan dan kebingungan terkait akses dan ketersediaan lapangan kerja.

“Mereka masih bingung dan kesulitan mencari lapangan kerja, itulah yang menjadi perhatian jika ibu-ibu protes mengenai harga-harga bahan pokok, mereka merasa terbebani,” ucapnya.

Baca Juga:  Menteri LHK Siti Nurbaya Ajak Masyarakat untuk Lebih Mengenal IKN

Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan bahwa dengan adanya ekonomi kreatif dan bantuan teknologi, akan ada solusi yang baik bagi kedua permasalahan tersebut.

“Ekonomi kreatif dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja serta melalui teknologi dan digitalisasi bisa memastikan harga bahan-bahan pokok itu stabil dan terjangkau. Itulah yang ingin kami hadirkan di Gresik,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Sandi Uno itu, pemanfaatan teknologi juga dapat memberikan efisiensi waktu dari hulu hingga hilir, sehingga data pasokan dan harga-harga bisa terpantau.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani, mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf atas ilmu dan pengalaman yang diberikan untuk warganya dalam acara diskusi ekonomi kreatif yang diinisiasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Jawa Timur.

Baca Juga:  IKN Nusantara Ditargetkan Jadi Etalase Seni-Budaya Indonesia

“Sektor ekonomi kreatif yang terbangun di Gresik tidak lepas dari peran mas menteri, saya berterima kasih atas perhatian dan kunjungannya di Gresik serta berbagi ilmunya,” katanya.

Termasuk, lanjutnya, Bandar Grissee yang saat itu diresmikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, sudah berkembang dan banyak para pelaku industri kreatif berada di tempat itu.

“Saya banyak melihat para seniman seperti pelukis dan yang membuat sketsa di sana, sehingga lingkungan menjadi lebih hidup,” katanya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga berterima kasih atas apresiasi dari Kemenparekraf atas film karya pemuda-pemuda Gresik yang berjudul Gemintang.

“Dari industri film pemuda-pemuda Gresik juga telah diberi penghargaan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, film Gemintang,” ujarnya.

Baca Juga:  Tren Wellness Tourism, Potensi Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Budaya di Indonesia

Oleh karena itu, ia berharap agar semua industri ekonomi kreatif di Gresik dapat terus berkembang untuk mensukseskan visi Indonesia Emas 2045.

“Tujuannya semua untuk Indonesia Emas 2024 yang tinggal 22 tahun lagi,” kata Gus Yani.(*)

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Menparekraf Sandiaga apresiasi peningkatan ekonomi kreatif di Gresik