Kemkomdigi Berkomitmen Kembangkan Talenta Digital Indonesia

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). ANTARA/Livia Kristianti/am.

Jakarta, tiradar.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan talenta digital di Indonesia. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk mencetak generasi yang mampu menguasai teknologi yang tengah berkembang pesat.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin, menegaskan bahwa berbagai teknologi baru semakin berkembang, salah satunya adalah artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

“Saat ini kita melihat berbagai teknologi baru bermunculan, mulai dari artificial intelligence (AI) yang sedang menjadi tren, hingga internet of things (IoT), cloud computing, blockchain, dan berbagai teknologi lainnya,” ujar Nezar.

Nezar menjelaskan bahwa perkembangan teknologi ini menjadi katalis utama dalam transformasi global, terutama AI yang berperan besar dalam perubahan dunia kerja, inovasi, dan pola interaksi manusia. Kompetisi dalam pengembangan AI di tingkat global juga semakin ketat, sehingga diperlukan talenta-talenta unggul yang siap bersaing.

Baca Juga:  Ini Jumlah Duit Yang Diterima Pemkab Subang Tahun 2023

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan generasi yang cakap digital, Kemkomdigi membangun Digital Talent Center (Pusat Talenta Digital) di berbagai daerah. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta digital Indonesia mampu menguasai teknologi digital, khususnya AI, serta mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia digital, Kemkomdigi juga menjalankan program Digital Talent Scholarship. Program ini selaras dengan visi pemerintah dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045. Hingga saat ini, terdapat sembilan satuan kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berlokasi di Medan, Makassar, Jakarta, Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado.

Baca Juga:  Dari Target 816, 462 Balita di Kelurahan Nagri Tengah Telah di Imunisasi Polio

“Digital Talent Center yang ada di Cikarang menjadi perhatian utama dari sembilan UPT lainnya, di mana mereka secara intensif melaksanakan program-program pendidikan talenta digital,” ungkap Nezar.

Sejak tahun 2020 hingga 2024, program Digital Talent Scholarship telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 572.000 peserta telah lulus dan memperoleh sertifikat kelulusan, menandakan keberhasilan program ini dalam mencetak talenta digital yang siap bersaing di era digital.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Indonesia dapat terus mencetak generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing di kancah global. Pemerintah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia digital guna mendukung pertumbuhan teknologi di Indonesia.