Menkominfo Instruksikan Pembangunan Pusat Komando Komunikasi Publik

Arsip foto - Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) didampingi Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan (kedua kanan), dan Dirjen IKP Usman Kansong (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (20/7/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/pri.

Jakarta, tiradar.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, telah menginstruksikan pembangunan pusat komando (command center) guna memperkuat orkestrasi komunikasi publik di Indonesia.

Langkah ini diambil dalam rangka melaksanakan orkestrasi komunikasi publik terkait Program Prioritas Nasional, dengan tujuan agar masyarakat dapat lebih memahami agenda kebijakan dan pencapaian kinerja Kabinet Indonesia Maju.

Dalam sebuah rilis pers pada hari Rabu, Budi Arie menekankan perlunya langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan agenda tersebut melalui pendirian Command Center Komunikasi Publik Pemerintah. Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi sosialisasi program pemerintah di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (23/1).

Baca Juga:  Tecno Pova 6: Smartphone Gaming Powerfull dengan Baterai Tahan Lama

Menurut Menteri Budi Arie, upaya memperkuat komunikasi publik ini membutuhkan koordinasi dan pemantauan berkala yang dapat dilakukan melalui pusat komando. Beberapa materi komunikasi publik yang dianggap memerlukan perhatian serius antara lain kampanye Pemilu Damai 2024, perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), capaian kinerja 10 tahun pemerintahan, serta program dan kebijakan prioritas Presiden dan lintas kementerian pada tahun 2024.

Beliau menambahkan bahwa penyebarluasan narasi mengenai kebijakan nasional dan kontra narasi mengenai isu nasional yang tengah berkembang juga menjadi fokus dalam upaya ini.

Baca Juga:  APJII: Di 2024 Penetrasi Internet di Indonesia Naik 79,5 Persen

Dalam konteks ini, Budi Arie menginstruksikan agar orkestrasi komunikasi publik harian dilaksanakan secara terencana, berbasis data, antisipatif, dan responsif. Hal ini bertujuan agar pemerintah dapat menyampaikan isu-isu yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Menkominfo menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Beliau menyatakan, “Mari terus tingkatkan kolaborasi dan sinergitas lintas lembaga, demi mewujudkan government public relations yang berkualitas dan terpercaya.”

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo, Direktur Utama LKBN Antara Akhmad Munir, dan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian Kominfo, TVRI, RRI, dan LKBN Antara.

Baca Juga:  Siap Bantu Pekerjaan Rumah Tangga, Startup Jepang Bikin Robot AI

Sumber: ANTARA