Flores Timur, tiradar.id – Sebuah tragedi terjadi pada Senin dini hari ketika Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus, mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda, mengonfirmasi bahwa seluruh korban tewas merupakan anggota satu keluarga yang tertindih bangunan rumah yang roboh akibat erupsi.
Erupsi gunung berapi ini terjadi sekitar pukul 00.30 WITA. Menurut keterangan Petrus, kondisi saat itu sangat mengkhawatirkan, sehingga semua warga segera melarikan diri meninggalkan kampung mereka. “Belum ada proses evakuasi karena semua warga melarikan diri,” ujarnya.
Hingga saat ini, petugas belum dapat melakukan evakuasi lengkap karena mereka baru tiba di lokasi kejadian. Petrus menambahkan, dia harus menghentikan percakapan untuk melayani petugas yang baru tiba di lokasi.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur belum memberikan konfirmasi resmi terkait insiden ini. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang seiring dengan upaya penanganan dan evakuasi yang sedang berlangsung.