Jakarta, tiradar.id – Memanaskan kembali makanan adalah praktik yang umum dilakukan oleh banyak orang untuk menghindari pemborosan makanan dan menghemat waktu. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis makanan aman untuk dipanaskan kembali.
Beberapa makanan bahkan dapat menjadi penyebab keracunan makanan atau menghasilkan senyawa berbahaya ketika dipanaskan ulang. Untuk itu, berikut adalah daftar 7 makanan yang sebaiknya tidak Anda panaskan kembali:
1. Sayuran dengan Nitrat Tinggi
Sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, dan kubis yang mengandung nitrat dalam jumlah tinggi sebaiknya tidak dipanaskan kembali. Saat dipanaskan ulang, sayuran ini dapat menghasilkan senyawa beracun dan karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker.
2. Nasi
Mengonsumsi nasi yang sudah dipanaskan kembali dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Ini disebabkan oleh bakteri Bacillus Cereus yang dapat membentuk spora racun setelah nasi dipanaskan ulang. Spora ini dapat tumbuh dan menyebabkan keracunan jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan.
3. Telur
Telur yang sudah dimasak sebaiknya tidak dipanaskan kembali. Protein dalam telur mengandung nitrogen yang dapat mengoksidasi saat dipanaskan ulang, meningkatkan risiko kanker.
4. Ayam
Meskipun panas dapat membunuh bakteri pada ayam, sebaiknya tidak memanaskan ayam lebih dari tiga hari setelah diolah. Selain itu, pastikan ayam mencapai suhu minimal 175 derajat Fahrenheit saat dipanaskan ulang.
5. Kentang
Memanaskan kentang berulang kali dapat menghasilkan bakteri Clostridium Botulinum yang menyebabkan Botulisme. Sebaiknya hindari memanaskan kentang yang sudah pernah dipanaskan sebelumnya.
6. Jamur
Jamur yang telah dimasak dan disimpan di kulkas tidak lebih dari 24 jam masih bisa dipanaskan ulang dengan aman. Namun, hindari memanaskannya terlalu lama dan hanya lakukan sekali. Berulang kali memanaskan jamur dapat membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.
7. Seafood
Makanan laut segar yang ditangkap dan segera dibekukan seharusnya aman untuk dipanaskan kembali. Namun, makanan laut yang telah didiamkan cukup lama pada suhu ruangan mungkin mengandung bakteri yang tidak dapat dibunuh dengan memanaskan ulang.
Penting untuk selalu berhati-hati saat memanaskan kembali makanan, terutama jika makanan tersebut telah disimpan dalam waktu yang lama atau pada suhu yang tidak tepat. Pastikan untuk mengikuti pedoman keamanan makanan yang benar agar terhindar dari risiko keracunan dan masalah kesehatan lainnya. Jaga kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan yang aman dan sesuai dengan pedoman keamanan pangan.