Ragam  

Menjaga Hewan Peliharaan Saat Polusi

Jakarta, tiradar.id – Polusi udara yang semakin buruk, terutama di kawasan Ibu Kota Jakarta, telah menjadi perhatian serius bagi kita semua. Namun, seringkali kita lupa bahwa hewan peliharaan kita juga memerlukan perhatian khusus dalam kondisi seperti ini.

Dokter Hewan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), drh. Rio Aditya Setiawan, memberikan beberapa tips berharga bagi pemilik hewan peliharaan yang ingin menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya di tengah polusi udara yang semakin parah.

Pertama-tama, pemilik hewan peliharaan harus tetap menjaga rutinitas harian mereka. Ini berarti memberikan makanan dengan tepat waktu, memberikan air minum yang cukup, dan memberikan perhatian yang sesuai. Pemilik harus memahami bahwa hewan peliharaan memiliki kebutuhan fisiologis yang berbeda, terutama antara hewan bertubuh besar dan bertubuh kecil.

Baca Juga:  Ditujukan untuk UMKM, Samsung Jejalkan Fitur Keamanan di Dua Ponsel Ini

Bagi pemilik anjing berukuran besar seperti anjing German Shepherd atau Golden Retriever, Rio menyarankan untuk tetap melibatkan mereka dalam aktivitas fisik seperti berolahraga di luar ruangan. Aktivitas fisik ini sangat penting karena sesuai dengan perilaku alami mereka.

Meskipun polusi udara dapat berdampak pada kesehatan hewan peliharaan, menjaga kondisi fisik mereka melalui olahraga tetap menjadi prioritas. Ini membantu menjaga massa otot dan metabolisme pencernaan yang sehat.

Untuk pemilik hewan peliharaan berbobot lebih dari 25 kilogram, disarankan untuk mengajak hewan berolahraga di luar ruangan selama 20 hingga maksimal 30 menit setiap hari. Ini akan membantu memastikan bahwa hewan tetap aktif dan sehat di tengah kondisi polusi yang tidak sehat.

Baca Juga:  Antisipasi Rabies, Distan Mataram Siap Vaksinasi 1.500 Ekor Anjing

Namun, jika pemilik hewan merasa khawatir dengan kualitas udara di luar, Rio menyarankan untuk memasang perangkat air purifier atau pemurni udara di dalam rumah. Pemurni udara ini akan membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan agar tetap bersih dan sehat bagi hewan peliharaan.

Untuk hewan peliharaan berukuran kecil seperti kucing, anjing Pomeranian, atau Pudel, lebih baik untuk tetap menjaga mereka di dalam rumah. Selama kondisi polusi udara tidak membaik, memiliki pemurni udara yang aktif di dalam rumah akan membantu melindungi kesehatan mereka.

Baca Juga:  Mengenal Perbedaan Flu Singapura dengan Penyakit Lain

Dalam situasi polusi udara yang semakin memburuk, pemilik hewan peliharaan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hewan kesayangannya tetap sehat dan nyaman. Dengan mengikuti tips yang diberikan oleh drh. Rio Aditya Setiawan, kita dapat membantu menjaga kesejahteraan hewan peliharaan kita selama masa-masa sulit ini.