Subang, tiradar.id — Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, menunjukkan potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, perdagangan, dan peternakan. Dengan kondisi geografis yang strategis serta keberagaman budaya yang harmonis, desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang di sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
Salah satu upaya yang mendukung pengembangan desa adalah Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Kelompok 12 Gelombang 1 tahun ajaran 2024/2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan siswa dalam berbagai bidang, seperti personal branding, public speaking, desain grafis, videografi, serta penguatan branding visual bagi UMKM dan edukasi kesehatan melalui media visual.
Dalam program Edukasi Personal Branding dan Public Speaking yang berlangsung di SMAN 1 Pusakanagara, para siswa mendapatkan wawasan penting mengenai identitas digital, perilaku di media sosial, serta cara membuat profil LinkedIn yang menarik. Selain itu, pelatihan public speaking membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum melalui simulasi dan umpan balik langsung dari para fasilitator.
Sementara itu, program Edukasi Desain Grafis dan Videografi memberikan bekal kepada siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler multimedia. Mereka diperkenalkan pada teknik dasar videografi, pengeditan sederhana, serta prinsip desain grafis. Dengan menggunakan aplikasi Figma, para siswa mampu menciptakan konten visual yang menarik dan berkualitas, mendukung potensi pemasaran digital.
Di sektor UMKM, Program Pembuatan Logo dan Banner UMKM memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha kecil. Desain logo dan banner yang dihasilkan meningkatkan daya tarik produk lokal serta memperkuat identitas usaha mereka. Pemasangan banner secara langsung di lokasi usaha membantu memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih luas.
Selain itu, mahasiswa PMM juga bekerja sama dengan pihak Posyandu dan Pengurus PKK dalam Pembuatan Poster Posyandu. Poster ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi dan kesehatan ibu dan anak. Penyebarannya di lokasi strategis memastikan bahwa informasi ini mudah diakses oleh masyarakat setempat.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Pusakaratu, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam bekerja sama dengan berbagai pihak, mengelola program, serta berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, termasuk Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Havidz Ageng Prakoso, S.IP, M.A, Kepala Desa Pusakaratu, Aan Ana, Kepala Sekolah SMAN 1 Pusakanagara, Endang Sutisna, perangkat Desa Pusakaratu, SMAN 1 Pusakanagara, serta seluruh anggota Kelompok 12 Gelombang 1 yang terdiri dari Muhammad Aldebaran Prabhaswara, Zahrin Qodrina Aqmari, Pradita Putri Aulia, dan Faishal Faqih Firdian.
Dengan evaluasi berkala yang dilakukan sepanjang program, kendala yang muncul dapat diminimalisir, memastikan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dapat terlaksana dengan optimal selama satu bulan penuh. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program serupa di masa mendatang guna terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Penulis: Faishal Faqih Firdian