Ragam  

Waspada! Duduk Terlalu Lama Berpotensi Lemahkan Otot Bokong

Foto: Ilustrasi

Jakarta, tiradar.id – Seorang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, Andrew Bach, mengungkapkan bahwa duduk dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan otot-otot di sekitar bokong melemah dan kehilangan massa otot.

Hal ini sering terjadi karena banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, hingga bertahun-tahun duduk di kursi, seperti saat bekerja di kantor.

Menurut Bach, saat tubuh tidak banyak bergerak, otot bokong serta otot-otot lain seperti deltoid, otot dada, dan otot paha belakang tidak aktif. Akibatnya, otot-otot ini tidak mendapatkan latihan yang cukup, yang berujung pada penurunan kekuatan dan massa otot.

Evan Johnson, DPT, direktur Och Spine Care Outpatient Physical Therapy di NewYork-Presbyterian, menambahkan bahwa duduk terlalu lama juga dapat mengubah penampilan otot-otot kita. Otot gluteus maximus, yang merupakan otot dengan volume terbesar di tubuh, bisa mengalami penurunan massa seiring waktu. Hal ini dapat mengakibatkan otot tersebut menjadi lebih lemah dan digantikan oleh jaringan lemak, sehingga otot menjadi kurang tangguh dan penampilan bokong tampak datar atau sangat lunak.

Baca Juga:  Jadi Venue Piala Dunia U17, Presiden Jokowi Tinjau Stadion Si Jalak Harupat

Duduk berlebihan dapat menyebabkan otot memendek atau menegang, mengubah penampilan kita secara signifikan. Selain itu, otot bokong yang lemah dapat menyebabkan masalah lain seperti ketegangan pada otot paha dan punggung. Meskipun jarang terjadi, duduk dalam posisi yang sama terlalu lama juga dapat memberi tekanan berlebihan pada otot gluteal, menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan nyeri.

Untuk mencegah dampak negatif dari duduk lama, penting untuk tetap aktif dan mengaktifkan otot bokong secara teratur. Bach menyarankan beberapa cara sederhana, seperti bangkit dari meja secara berkala, berjalan-jalan, atau menaiki tangga. Jika memungkinkan, menggunakan meja berdiri dapat membantu mengurangi waktu duduk. Jika meja berdiri tidak tersedia, Anda bisa melakukan gerakan sederhana seperti meremas bokong atau mengangkat betis setiap 15 menit untuk menjaga otot tetap aktif.

Baca Juga:  Benarkah Memencet Jerawat Bisa Membuat Kondisinya Lebih Buruk?

Selain itu, ada berbagai latihan yang dapat membantu memperkuat bokong, termasuk bridge, clamshell, squat, dan step-up. Dengan melakukan latihan-latihan ini secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan otot bokong dan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat duduk terlalu lama.

Dengan memperhatikan kebiasaan duduk dan melakukan aktivitas fisik yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko dampak negatif terhadap otot bokong dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.