Jakarta, tiradar.id – Kejadian mencekam terjadi saat mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang memberikan pidato di Kota Butler, Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Pidato yang seharusnya berlangsung panjang tiba-tiba terhenti mendadak akibat suara tembakan yang mengguncang panggung tempat Trump berbicara.
Menurut laporan media setempat, Trump menghentikan pidatonya ketika sedang membahas masalah migrasi ilegal. Suara tembakan menggegerkan panggung, membuat Trump langsung menutup telinganya dan berhenti berbicara. Para petugas pengawalan segera mengelilingi mantan presiden untuk melindunginya.
Situasi semakin mencekam ketika Trump diduga mengalami luka pada telinganya akibat insiden tersebut. Media melaporkan bahwa telinga kanannya berlumuran darah saat ia turun dari panggung diiringi pengawal.
Kejadian ini menambah ketegangan jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang dijadwalkan pada November 2024. Donald Trump, yang merupakan calon dari Partai Republik, bersama Joe Biden dari Partai Demokrat, diperkirakan akan menjadi kontestan utama dalam pemilihan tersebut. Keduanya telah mengamankan posisi sebagai calon presumtif dari partai masing-masing setelah memenangkan dukungan yang cukup.
Debat antara Trump dan Biden, yang dijadwalkan kembali pada 10 September mendatang, diprediksi akan menjadi momen krusial dalam kampanye presiden mereka. Insiden tembakan ini menjadi peringatan akan ketegangan politik yang menyelimuti Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden yang sangat dinanti-nantikan tersebut.
Sumber: ANTARA