Pertamina Bebastugaskan Karyawannya yang Meludahi Pengendara Perempuan

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan.

Jakarta, tiradar.id – PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), telah mengambil tindakan tegas terhadap salah seorang pegawainya setelah insiden kontroversial yang viral di media sosial.

Pegawai tersebut bernama Arie Febriant, yang telah dibebastugaskan dari jabatannya setelah insiden meludahi seorang pengendara perempuan selama sebuah perselisihan di pinggir jalan.

“Sa’at ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya,” ujar Sekretaris Perusahaan PT KPI, Hermansyah Y Nasroen saat dikonfirmasi oleh ANTARA dari Jakarta, Senin.

Langkah pembebastugasan ini diambil dengan tujuan mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hermansyah menekankan bahwa permasalahan ini sedang ditindaklanjuti secara internal.

Baca Juga:  Truk Bermuatan 5 Ton Telur Terguling di Purwakarta, Diduga Sopir Mengantuk.

“Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika, serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika,” tambahnya.

Hermansyah juga menegaskan bahwa para pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), termasuk menjaga kesopanan dan etika dalam berperilaku.

“Saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan. Saya sekali lagi memohon maaf,” ujar Arie dalam unggahan video tersebut.

Baca Juga:  Kebakaran TPA Sarimukti Meluas, Diskar Kota Bandung Kerahkan Armada

Kejadian tersebut menjadi viral setelah sebuah video menunjukkan Arie Febriant meludahi pengendara perempuan selama perselisihan di Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Insiden ini menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat, dan Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu mengedepankan perilaku yang sesuai dengan etika dan menghindari tindakan yang dapat merugikan orang lain. Semoga dengan tindakan tegas ini, kejadian serupa dapat dicegah di masa depan, dan para pekerja dapat menjadi contoh dalam menjaga sopan santun dan etika di lingkungan kerja maupun di masyarakat.

Baca Juga:  Fakta-Fakta Kematian Ajeng Mahromatussa'diyyah, Mahasiswi UPI yang Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium

Sumber: ANTARA