Ragam  

BlackBerry Meluncurkan Platform Asisten Keamanan Berbasis AI untuk Mendukung Tim CISO

Jakarta, tiradar.id – BlackBerry, merek teknologi asal Kanada yang telah dikenal dengan keamanan yang unggul, baru-baru ini meluncurkan platform asisten keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) tingkat perusahaan.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja tim Chief Information Security Officer (CISO) dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.

Platform asisten keamanan yang ditenagai oleh AI generatif ini bertujuan untuk bertindak sebagai analis tambahan dalam Security Operations Center (SOC) perusahaan. Inovasi ini akan tersedia untuk pelanggan yang menggunakan layanan CylanceAI.

Dengan bantuan AI generatif ini, tim SOC akan lebih mampu untuk tetap berada di garis depan dalam menghadapi ancaman siber dan menggunakan keamanan siber prediktif untuk menjaga keunggulan mereka.

Baca Juga:  Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025 dengan Ucapan Penuh Makna

Salah satu hal yang menonjol dari platform ini adalah penggunaan model bahasa besar pribadi (Large Language Model, LLM) yang sangat terlatih. Hal ini memberikan tingkat presisi yang tinggi dalam analisis serta menjaga privasi data pelanggan dengan lebih baik.

Nathan Jenniges, Senior Vice President & General Manager Spark, Unit Bisnis Keamanan Siber BlackBerry, mengatakan, “BlackBerry memelopori pasar keamanan siber berbasis AI, dan komitmen kami terhadap inovasi membuat kami berada di garis depan industri dengan memperkenalkan asisten keamanan siber yang didukung oleh AI generatif.

Solusi baru ini akan memungkinkan pelanggan kami untuk memodernisasi operasi SOC mereka dan membantu mereka tetap unggul dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk lanskap ancaman yang terus berkembang dan keterbatasan sumber daya.”

Baca Juga:  Google Rilis Gemini: Saingan Baru ChatGPT dengan Kemampuan Multimodal

Platform AI generatif ini dapat memprediksi kebutuhan pengguna, meningkatkan efisiensi alur kerja secara signifikan, dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ancaman. Namun, peluncuran awal solusi ini akan dibatasi pada kelompok pelanggan CylanceAI yang terbatas.

Charles Eagan, Chief Technology Officer BlackBerry, menambahkan, “AI generatif memiliki potensi besar untuk memberikan nilai ekonomi yang luar biasa, dan itulah yang menjadi fokus BlackBerry. Portofolio paten kami sudah mencakup AI Generatif. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi tingkat perusahaan yang serius, serta inovasi yang memberikan nilai, bukan hanya merespons tren.”

Dengan terus berinovasi dalam bidang keamanan siber, BlackBerry menunjukkan komitmennya untuk membantu perusahaan dan organisasi melindungi data serta informasi sensitif mereka dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Baca Juga:  Target Peserta Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta 2023 Sebanyak 2.040 Orang

Diharapkan, platform asisten keamanan berbasis AI ini akan membantu para CISO dan tim keamanan untuk menjaga keunggulan mereka dalam menjawab ancaman siber yang selalu berkembang.