Ragam  

Google Ajukan Permohonan Hentikan Perintah Antimonopoli Hakim AS

Ilustrasi Android 15

Jakarta, tiradar.id – Google telah meminta seorang hakim federal di California untuk menghentikan perintah pengadilan yang mewajibkan perusahaan membuka akses Google Play Store bagi para pesaing.

Dalam pengajuan pengadilan tersebut, Google menyatakan bahwa perintah dari Hakim Distrik AS James Donato, yang dijadwalkan berlaku pada 1 November, akan memberikan dampak merugikan bagi perusahaan serta memunculkan risiko serius terhadap keselamatan, keamanan, dan privasi pengguna dalam ekosistem Android.

Perintah ini dikeluarkan oleh hakim federal pada 7 Oktober dalam kasus yang diajukan oleh Epic Games, pengembang game populer Fortnite. Kasus ini mengklaim bahwa Google secara ilegal memonopoli pasar terkait cara konsumen mengunduh aplikasi di perangkat Android serta metode pembayaran yang digunakan untuk transaksi dalam aplikasi.

Baca Juga:  Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem Tahun 2024: Kiat dari Pakar Kesehatan

Dalam putusannya, Hakim Donato menyatakan bahwa Google harus mengizinkan pengguna Android untuk mengunduh platform atau toko aplikasi pihak ketiga yang bersaing dengan Google Play Store.

Dengan demikian, Google tidak dapat lagi melarang penggunaan metode pembayaran di luar aplikasi. Selain itu, putusan tersebut juga melarang Google membayar produsen perangkat untuk menjadikan Google Play Store sebagai aplikasi bawaan yang terpasang secara default.

Selain itu, hakim merekomendasikan agar Google membagi pendapatan yang diperoleh dari Google Play Store dengan distributor aplikasi lain sebagai bagian dari upaya mengurangi potensi monopoli di pasar aplikasi Android.

Baca Juga:  Samsung Rencanakan HP Lipat Murah untuk Segmen Menengah

Jika permintaan Google untuk menangguhkan putusan ini ditolak oleh Donato, Google berencana untuk mengajukan permintaan serupa ke Pengadilan Banding ke-9 AS yang berbasis di San Francisco. Google juga telah mengajukan pemberitahuan banding pada Kamis lalu dan berharap bahwa Pengadilan Banding tersebut akan mempertimbangkan serta memutuskan tantangan mereka terhadap perintah antimonopoli dari Hakim Donato.

Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini akan menentukan bagaimana Google dan ekosistem Android di masa depan menghadapi tekanan persaingan yang lebih ketat di pasar aplikasi.