Ragam  

Kasus Demam Berdarah di Purwakarta Meningkat, Warga Diminta Waspada

Purwakarta, tiradar.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purwakarta mengalami peningkatan yang signifikan pada awal tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, hingga Januari 2025 telah tercatat 55 kasus dengan satu kematian. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Dr. Eva Lystia Dewi, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif dalam melakukan langkah-langkah pencegahan guna menekan angka penyebaran penyakit ini.

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan tren tahunan, peningkatan kasus DBD sering terjadi di awal tahun. Pada tahun 2024, tercatat 1.088 kasus dengan 14 kematian di Kabupaten Purwakarta, dengan Puskesmas Munjuljaya mencatat jumlah kasus tertinggi, yaitu 157 kasus. Pola ini terus berulang sejak 2015 hingga 2024, menunjukkan perlunya upaya pencegahan yang lebih efektif.

Baca Juga:  Manfaat dan Kelebihan Memakai Baju Hitam Bagi Wanita

Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M PLUS, yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat wadah penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu, langkah tambahan seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan lotion atau obat nyamuk, memakai kelambu saat tidur, serta memasang kawat nyamuk pada ventilasi rumah juga dianjurkan.

Masyarakat juga perlu mengenali gejala awal DBD, seperti demam tinggi (≥38°C), sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam, disarankan untuk segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan guna pemeriksaan lebih lanjut. Bagi pasien yang tidak dirujuk, dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih, istirahat cukup, serta menjaga asupan makanan bergizi.

Baca Juga:  Efek Minum Alkohol Pada Pria Terhadap Risiko Sindrom Alkohol Janin

Jika pasien menunjukkan tanda-tanda bahaya seperti perdarahan dari hidung atau gusi, muntah terus-menerus, nyeri perut hebat, lesu atau gelisah, serta napas terengah-engah, maka segera harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta terus menggalakkan program pencegahan dan edukasi bagi masyarakat untuk mengurangi risiko penyebaran DBD. Kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah meningkatnya kasus DBD di wilayah ini.

Laporan: Riyan Kurnia