Ragam  

Masukan dari Masyarakat untuk RSUD Subang: Tingkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan

RSUD Subang | Foto: KotaSubang.com

Subang, tiradar.id – Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, RSUD Subang menerima berbagai masukan dari pasien untuk terus berbenah.

Pemerintah Kabupaten Subang sendiri telah menggulirkan program-program untuk memudahkan pelayanan masyarakat di RSUD Subang agar lebih terjangkau, terkoordinasi, dan memberikan manfaat yang maksimal.

Masukan dari Pasien: Antrian dan Penambahan Tenaga Medis

Ujang Ocen, seorang warga Cisalak, Kabupaten Subang, mengapresiasi kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Subang yang dianggapnya sudah baik. Namun, ia mengeluhkan panjangnya antrian, terutama untuk pengambilan obat yang dirasakannya sangat ribet dan memakan waktu lama.

“Saran saya, dokter dan perawat atau petugas rumah sakit kalau bisa ditambah, antrian lebih ditertibkan dan tambah lagi petugasnya,” ujar Ujang Ocen pada Rabu, 22 Mei 2024.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Henny, warga Kecamatan Pagaden. Menurut Henny, pelayanan kesehatan di RSUD Subang saat ini sudah cukup memadai, namun antrian di loket pengambilan obat masih perlu diperbaiki. “Jangan dikerjakan oleh seorang saja, tambah lagi petugasnya. Masa pasien sebanyak ini dilayani oleh satu orang,” kata Henny.

Baca Juga:  Memperingati Hari Bumi 22 April 2025, Sejarah dan Tujuan untuk Masa Depan yang Lestari

Sarya, warga Dawuan, juga mengutarakan pendapatnya mengenai lamanya waktu tunggu untuk pengambilan obat. Ia sering kali harus datang ke rumah sakit sejak pagi hari dan menunggu hingga jam 10 atau 11 siang, bahkan terkadang hingga jam 1 siang, sebelum akhirnya bisa mendapatkan obat yang dibutuhkannya. “Setelah periksa, saya disuruh lagi ambil surat kontrol, masukkan ke apotek, kemudian harus nunggu lagi hingga berjam-jam,” ucap Sarya.

Tinjauan dan Solusi

Pantauan Mediajabar.com menunjukkan bahwa hingga pukul 15.30 WIB, antrian di loket pengambilan obat di RSUD Subang masih membludak, dengan ratusan pasien rawat jalan yang memadati rumah sakit tersebut.

Baca Juga:  FC Dallas: Maarten Paes, "Milik Garuda" Siap Perkuat Timnas Indonesia

Dalam menanggapi keluhan ini, diperlukan langkah-langkah konkret seperti penambahan jumlah tenaga medis dan petugas administrasi di loket pengambilan obat. Selain itu, optimalisasi sistem antrian dengan menggunakan teknologi informasi dapat membantu mempercepat proses dan mengurangi waktu tunggu pasien.

Langkah Pemerintah dan Manajemen RSUD Subang

Direktur RSUD Subang, dalam berbagai kesempatan, telah menegaskan komitmen rumah sakit untuk terus memperbaiki pelayanan. Program imunisasi hepatitis B untuk tenaga medis, serta partisipasi aktif dalam kegiatan apel besar dan halal bihalal ASN adalah beberapa langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kesehatan di RSUD Subang.

Ke depan, diharapkan masukan-masukan dari masyarakat dapat menjadi bahan evaluasi yang konstruktif bagi RSUD Subang dan Pemerintah Kabupaten Subang untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, demi terciptanya pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan memuaskan bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga:  IWOI Subang Apresiasi Langkah Cepat Polres Tangani Kasus Kekerasa Terhadap Jurnlis di Subang

Dengan demikian, harapan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau dapat terwujud, menjadikan RSUD Subang sebagai rumah sakit yang mampu melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.